Gejala Penyakit Maag

Cara Mengenali Gejala maag

Penyakit maag atau biasa dikenal dengan gastritis adalah penyakit yang dikarena adanya gangguan pada lambung  yang disebabkan oleh peningkatan kadar asam lambung. Ulkus yang terjadi dalam perut atau usus kecil yang dikenal dengan tukak lambung. Sebuah ulkus peptikum di perut juga disebut tukak lambung. Ulkus dapat disebabkan oleh faktor gaya hidup seperti diet dan stres, atau jumlah kelebihan asam lambung. Namun, sebagian besar disebabkan oleh infeksi yang disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori (H. pylori). Gejala maag yang akut Kadang-kadang tidak menunjukkan gejala, yang berarti seseorang yang memiliki penyakit maag tidak mengalami gejala apapun.

Sesuai dengan asal kata maag berasal dari bahasa belanda yang artinya lambung sedangkan kata lain dari maag  adalah gastritis yang berasal dari bahasa Yunani gastro yang berarti perut atau lambung, dan itis yang berarti inflamasi atau peradangan. Dalam istilah kedokteran penyakit maag dikenal dengan istilah dyspepsia yang berarti kelebihan kadar asam lambung sehingga menyebabkan rasa nyeri dan panas pada bagian ulu hati.

Jadi dapat disimpulkan penyakit maag secara umum adalah penyakit gangguan lambung yang disebabkan oleh tingginya kadar asam lambung. Kelebihan asam lambung dalam waktu yang lama dapat berakibat pada peradangan lambung dan usus

Mengenali Gejala

1)   Perhatikan sakit di perut Anda di mana saja antara dada dan pusar. Rasa sakit dapat bervariasi dalam tingkat keparahan dan durasi, di mana saja berlangsung dari beberapa menit sampai beberapa jam. Hal ini sering terjadi di antara waktu mengosongkan perut Anda, dan bisa digambarkan sebagai rasa terbakar, tertusuk atau nyeri nyeri.
Sering sakit yang disebabkan oleh infeksi pada bagian lambung dapat sementara lega dengan memakan makanan yang dapat mengurangi asam dalam perut, atau dengan mengambil sebuah obat untuk mengurangi asam lambung.
Jika Anda sakit perut disebabkan oleh infeksi pada bagian lambung, dapat terjadi pada malam hari dan setiap kali Anda lapar.

2)    Perhatikan gejala lain dari maag bahwa penderita telah melaporkan bahwa semua gejala ini tidak terjadi untuk semua orang, tetapi Anda mungkin mengalami kombinasi dari salah satu dari mereka.

Peningkatan jumlah gas dan bersendawa.
Sebuah perasaan kenyang dan ketidakmampuan untuk minum banyak cairan.
Menjadi lapar beberapa jam setelah makan.
Mual ringan, yang paling umum pada pertama bangun tidur di pagi hari.
Perasaan keseluruhan menjadi lelah dan tidak enak badan.
Kehilangan nafsu makan.
Berat badan menurun.

3)    Kenali gejala Maag yang parah. Jika tidak diobati, Maag dapat menyebabkan pendarahan internal dan masalah lain, yang mengarah ke keadaan pengobatan darurat.
Muntah, terutama jika muntah darah,berlama-lama atau pucat tinja juga mungkin merupakan tanda maag yang parah.
Tinja berdarah.

4)    Temui dokter jika Anda mengalami gejala maag. Maag adalah kondisi serius yang memerlukan perawatan medis. Obat – obatan penurun asam lambung dapat memberikan bantuan sementara, tetapi tidak mengobati kondisi tersebut.

5)    Jika Anda tahu lebih mungkin untuk terkena penyakit maag. Sementara sakit maag dapat hadir dalam beberapa alasan, untuk sebagian besar setiap individu, orang yang paling berisiko terkena penyakit maag termasuk: Orang yang terinfeksi oleh bakteri H. pylori. Orang-orang yang secara teratur mengambil non-steroid anti inflammatory drugs (NSAID) seperti ibuprofen, aspirin, atau naproxen. Orang dengan keturunan keluarga. Orang yang secara teratur minum alkohol.Orang yang memiliki penyakit atau penyakit yang berhubungan dengan hati, ginjal, atau paru-paru. Orang yang berumur lebih dari 50 tahun.