--> Perkembangan Hormon Pada Remaja | Kumpulan Artikel Dan Berita

Monday, October 19, 2015

Perkembangan Hormon Pada Remaja

| Monday, October 19, 2015



Perubahan hormon merupakan awal dari masa pubertas remaja yang terjadi sekitar
usia 11 sampai 12 tahun. Perubahan erat hubungannya dengan perubahan didalam hormon yang secara skematik tadi dilukiskan sebagai berikut :

Hipofisa yang menjadi masak mengeluarkan beberapa hormon, yang penting diantaranya adalah hormon tubuh yang dikeluarkan oleh lobus frontalis, hrmon gonodotrop dan gormon kontikotrop. Hormon tumbuh sebetulnya sudah mempengaruhi pertumbuhan seseorang sejak ia dilahirkan. Pada masa ini timbul percepatan pertumbuhan karena adanya kordinasi yang baik diantara kerja kelenjar – kelenjar. Dimana kelenjar yang kita kenal adalah kelenjar keringat dan kelenjar air ludah. Kelenjar – kelenjar itu dinamakan kelenjar eksoterin ( ekso = luar ) karena menyalurkan zat – zat yang memproduksinya langsung keluar tubuh.

Kemudian hormon gonodotrop mempercepat pemasakan sel – sel telut dan sperma juga mempengaruhi produksi hormon kelenjar – kelenjar kelamin dan melalui hormon kortikotrop juga mempengaruhi kelenjar suprarenalis. Hormon – hormon kelamin yaitu testoteron pada anak laki – laki dan oestogen pada anak perampuan bersama – sama hormon tumbuh dan horon suprarenalis mempengaruhi pertumbuhan anak sedemikian rupa sehingga terjadi percepatan pertumbuhan. Karena adanya kerjasama antara hormon – hormon kelenjar kelamin dan kelenjar suprarenalis terjadilah perubahan secara fisiologik misalnya perubahan dalam pernafasan yaitu dalam frekuensi dan volumenya terutama pada remaja putra.

Related Posts

1 comment: